Senin, 28 Maret 2011

kisah cinta Ali, sejantan Ali... its awesome :)

Ingatkah akan cerita ali dan Fatimah?

Aku,,, tak begitu hafal alur pasti cerita mereka, tapi sedikit tersamar, inti perjalanan mereka padu dalam sebuah ikatan pernikahan. Mungkin sedikit banyak kita bisa menemukan hikmah: keridhoan dan “kejantanan”.

Fatimah adalah putri Rasulullah saw. dan Ali adalah sepupunya. Usia mereka tak berbeda jauh, bisa dikatakan seumur, karib kecil.

Tak ada yang tahu bahwa ada rahasia yang selalu tersimpan dalam hati Ali pada hari-hari bujangnya. Rahasia itu adalah Fatimah, putri sang nabi yang sungguh mempesona. Ali tak paham apakah perasaan itu yang disebut dengan cinta, tapi apa pedulinya. Tak ada yang lebih harus ia utamakan selain cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, jadi tak perlu lah cinta itu ia pikirkan dalam-dalam.

Namun, apa yang terjadi ketika sesak tiba-tiba merangsek dalam hati Ali saat tahu bahwa abu Bakar melamar Fatimah. Laki-laki sahabat Rasulullah, yang dalam sabdanya, rasulullah berkata: jika seluruh amalan kaum muslim ditimbang dengan amalan Abu Bakar, maka timbangan itu akan tetap berat pada amal abu bakar. Ironi bagi Ali. Siapa dirinya? Seorang pemuda tanggung, miskin, dan berasal dari keluarga miskin. Mana mungkin ia sebanding dengan sahabat setingkat Abu bakar. Ali berusaha menerima, Fathimah tentunya lebih pantas didampingi orang sehebat Abu bakar.

Namun siapa sangka, Rasulullah menolak lamaran Abu Bakar. Angin sejuk pun kembali masuk dalam ruang hati Ali. Ia kembali bersemangat mempersiapkan diri. Tapi sekali lagi ia harus bertemu dengan sesak. Kali ini Umar yang datang, melamar Fatimah. Umar… orang yang paling berani, gagah perkasa. Orang yang ketika akan berangkat hijrah, dengan berani naik ke atas ka’bah dan berkata:
“Hari ini putra Al khathab akan berhijrah. Barang siapa yang ingin anaknya menjadi yatim, istrinya menjadi janda, dan ibunya terus menerus berselubung duka, maka hadang lah Umar dibelakang bukit ini.”

Sekali lagi Ali sadar, siapa dirinya? Dibanding Umar yang lantang bersuara ketika akan berhijrah, ia hanya berani berhijrah kala malam datang dan bersembunyi di baling bayang-bayang saat siang menjelang. “Sungguh siapa aku? Tak sebanding dengan Umar”pikir Ali. Kembali Ali berusaha ridha dengan apa yang terjadi. Cinta tak harus memiliki bukan?

Namun, angin sejuk itu kembali Allah tiupkan pada ruang hati Ali. Lamaran Umar ditolak. Dua sahabat utama Rasulullah, yang selalu beliau sebutkan dalam perjalanan-perjalanan dakwah, beliau tolak. Sebenarnya siapa yang Rasul cari untuk dijadikan menantunya?

“mengapa engkau tak mencoba kawan?” kalimat teman-teman ansharnya itu membangunkan lamunan.

“mengapa engkau tak mencoba melamar Fatimah? Aku punya firasat, engkaulah yang ditunggu-tunggu Baginda Nabi.”

“Aku?” Tanya ali tak yakin. “Ya Engkau!”

“tapi aku hanya pemuda miskin. Apa yang bisa ku andalkan?”

“kami dibelakangmu, kawan! Semoga Allah menolongmu”

Ali pun menghadap sang nabi, maka dengan berani ia menyampaikan keinginannya untuk menikahi Fatimah, walaupun ia tahu secara ekonomi tak ada yang patut ia banggakan. Hanya ada satu set baju besi dan tepung kasar untuk makannya. Tapi meminta waktu dua atau tiga tahun untuk bersiap-siap itu sungguh memalukan, atau meminta Fatimah menantikannya dibatas waktu hingga ia siap, itu terlalu kekanak-kanakan. Atau sambil mempersiapkan diri, terus menerus menguhubungi Fatimah dan memberikan janji-janji melenakan, itu lebih tak tahu diri.

Engkau pemuda sajati wahai Ali, begitu nuraninya mengingatkan. Maka jadilah Ali melamar Fatimah. Dan Rasulullah menerimanya. Ahlan wa sahlan ya Ali…

Itu cerita Ali. Emosi yang ia kenali sebagai cinta dapat ia kendalikan dalam bentuk keridhoan dan kejantanan. Ia tak buru-buru menghubungi Fatimah, meyakinkan putri Rasullah itu dengan seribu janji akan meminangnya suatu saat, tak juga memintanya menunggu di ujung waktu karena merasa belum siap. Cinta yang ia rasakan, terbungkus iman. Ia berusaha rela ketika banyak orang yang lebih hebat dari dirinya melamar Fatimah, tidak marah, tidak juga benci, hanya membandingkan siapa dirinya dibandingkan mereka. Dan akhirnya cinta itu diteruskan dengan bentuk kejantanan: melamar.

Mencintailah sejantan Ali. Kelola cinta itu, karena cinta adalah emosi, ia seperti amarah, kesedihan, kesenangan, yang tetap bisa kita kendalikan, bukan diumbar dalam bentuk euphoria yang melenakan. Karena jodoh tak akan pergi kemana kawan. Allah telah menuliskannya di langit. Pena telah diangkat dan tinta telah kering. Ia tak akan pergi kemana, walaupun kita pergi kemana-mana. Ia akan tetap berada di sana sampai Allah memutuskan kita telah siap bertemu dengannya, maka bersabarlah.
……………………………………………………………………………………………………………………………..
Sedikit banyak direnungkan dari beberapa keadaan disekitar…. Semoga memberikan pencerahan.

Untukmu ayah

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang
bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar
negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang
tuanya.....
Akan sering merasa kangen sekali dengan Ibunya.Lalu bagaimana dengan
Ayah?
Mungkin karena Ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu
setiap hari,tapi tahukah kamu, jika ternyata Ayah-lah yang mengingatkan
Ibu untuk menelponmu?

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Ibu-lah yang lebih sering mengajakmu
bercerita atau berdongeng,tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Ayah bekerja
dan dengan wajah lelah Ayah selalu menanyakan pada Ibu tentang kabarmu
dan apa yang kau lakukan seharian?

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Ayah mengganggapmu bisa, Ayah akan melepaskan roda bantu di
sepedamu...
Kemudian Ibu bilang : "Jangan dulu Ayah, jangan dilepas dulu roda
bantunya" ,
Ibu takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu
mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI
BISA.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru,
Mama menatapmu iba.Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh,
kita
beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi
anak
yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit pilek, Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit
membentak dengan berkata :"Sudah di bilang! kamu jangan minum es!".
Berbeda dengan Ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Ayah untuk dapat izin keluar malam, dan Ayah
bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Ayah melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa
berharga..
Setelah itu kamu marah pada Ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting
pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah
Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak
dalam batinnya,
Bahwa Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS
menjagamu?

Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke
rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia....
:')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua
di ruang tamu..Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?

Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Ayah melonggarkan sedikit peraturan
untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam
malamnya.
Maka yang dilakukan Ayah adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu
pulang
dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Ayah akan mengeras
dan Ayah memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Ayah akan
segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Ayah"

Setelah lulus SMA, Ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang
Dokter atau Insinyur.Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan
Ayah
itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak
sesuai
dengan keinginan Ayah

Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Ayah harus melepasmu ....
Tahukah kamu bahwa badan Ayah terasa kaku untuk memelukmu?
Ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu
untuk berhati-hati. .Padahal Ayah ingin sekali menangis seperti Ibu dan
memelukmu erat-erat.
Yang Ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan
menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi
dewasa.

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.Ayah pasti berusaha
keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya
yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Ayah
tahu
ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti
Ayah belikan untukmu".Tahukah kamu bahwa pada saat itu Ayah merasa gagal
membuat anaknya tersenyum?

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang
tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada
Ayah untuk mengambilmu darinya.Ayah akan sangat berhati-hati memberikan
izin..Karena Ayah tahu.....Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan
posisinya nanti.
Dan akhirnya....

Saat Ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki
yang di anggapnya pantas menggantikannya, Ayah pun tersenyum bahagia....
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Ayah pergi kebelakang
panggung sebentar, dan menangis?Ayah menangis karena Ayah sangat
berbahagia, kemudian Ayah berdoa....

Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Ayah berkata: "Ya Allah tugasku telah
selesai dengan baik....
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang
cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya
yang sesekali datang untuk menjenguk...Dengan rambut yang telah dan
semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari
bahaya....
Ayah telah menyelesaikan tugasnya....

Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...Bahkan ketika dia tidak
kuat untuk tidak menangis...Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia
ingin
memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA dalam segala hal..
Terima kasih Ayah untuk semua kasih sayang, dukungan, jerih payah  buat Silvi. Silvi janji meskipun sekarang aku belum bisa menjadi seseorang yang bisa dibanggakan, suatu saat nanti *dalam waktu dekat Silvi akan buktikan putri kecil Ayah bisa jadi seseorang yang dibanggakan...love U my lovely super dad




Minggu, 27 Maret 2011

CuRhat....karena aku ingin bercerita...

Hidup .. smuanya punya masalah orang terkaya orang termiskin orang terganteng orang terjelek orang tercantik .. semuanya punya masalah ... bahkan dokter psiko juga pasti punya masalah .. cuma masalah yang beda ,, untuk nentuiin berat atau ga nya yaaa diri sendiri aja ... karna kita punya andil penuh dalam menentukan siapa diri kita, dan mengangap seperti apa "hal" yang sedang dihadapi oleh diri kita sendiri ..



 kemarin .. aq sempat melakukan hal yang sia sia ... menangis mengamuk meraung raung ... karna kepenatan dan kepadatan otak, rasanya kepala aq ini pengen aq jedot jedotin ke lemari abis itu aq tuker sama kepala yang baru yang masih fresh ....
Walaupun memang sia sia ... tapi cukup membantu merefresh kepeningan kepala aq ...
setelah lelah menangis n bercerita denganNya alhamdulillah hati menjadi tenang dan menghasilkan mata mas koki hari ini yaa terkadang aq hanyalah cewek yang lemah.

Kemarin aq smpet Down . aq ngerasa tidak beruntung dalam hidup aq .. banyak sekali ke gagalan yang aq hadapi dalam berbagai sisi ... yang akhirnya membuat banyak sekali pemikiran negatif yang berkembang dalam fikiran aq ... ohh tidaakk .. !! semakin lama semakin cupu dan semakin jelek aja diri aq dibuatnyaaa ,, aq merasa tidak berarti ,, dan tidak berdaya dalam hidup ,, padahal aq sedang sehat walafiat saat itu ..

Hufth ... aq memang ga boleh cape untuk berpositif thinking .. aq ga boleh capek untuk bersmangat ..
Smangaatt .. Kata yang sangat powerfull bangettt ... inilah yang membuat aq bisa terus bertahan dan terus tertawa .. walaupun banyak hal yang harus aq hadapi .. disamping itu aq punya cita cita yang harus aq raih dan aq buktikan kepada orang orang yang mengaggap cita cita aq ini tidak mungkin ...
Ga ada yang ga mungkin buat Allah .. dan ga ada yang ga mungkin klo kita sungguh sungguh ..


Dan .. Lanjutkan meraih cita cita ..pekerjaan dan kuliah .. harus di fokuskan .. satu bulan ini .. harus bisaaa .. !! April 2011 .. Smangaatt .. you will silvi .. walaupun start dari Nol saat ini .. smangaat ,, !!

Dan smangat juga buat smuanya ... jangan pernah kehilangan kata ini dalam hidup km .. dalam kondisi apapun kata "Smangat" ini harus selalu menyertai km ..

Love u All cause Allah .. ^_^

Minggu, 20 Maret 2011

Wanita Sholehah

Membicarakan hakekat dari sebuah kata “Sholehah” yang terbersit dalam benak setiap orang diidentikan dengan sebuah gambaran tentang sesuatu kesempurnaan, keteladanan, serta sesuatu yang dapat selalu menyejukkan hati bagi setiap insan manusia kala berada di samping/sekelilingnya. Ia adalah sebuah kata yang mudah diucapkan, namun tidak semudah pula untuk mewujudkannya.

Ada begitu banyak penafsiran yang bisa kita definisikan dari sebuah kata “wanita; dan juga wanita sholehah”.

Wanita ialah....

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan mempersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi.

Dialah penolongmu yang sepadan, bukanlah lawanmu yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu,tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu.

Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, sehingga ketika laki-laki tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya, sehingga tanpa kau sadari ketika kau menjalankan sisa hidupmu, kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu.

Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah Wanita.
Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah wanita.
Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi.

Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya. kata-kata yang lembut. Namun baginya sangat berarti membuatnya aman di dekatmu....

Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan wanita. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang... seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun.

Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan wanita, itu sepersekian dari hidupnya.... tetapi jika Wanita berpikir tentang perasaan pria, itu akan menyita seluruh hidupnya...

Karena wanita diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena wanita adalah bagian dari laki-laki. Apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu.


Wanita Sholehah ialah....

Wanita Sholehah adalah sebaik-baik keindahan. Menatapnya, menyejukkan Qolbu. Mendengarkan suaranya, menghanyutkan bathin. Ditinggalkan menambah keyakinan.
Wanita Sholehah adalah bidadari surga yang hadir di dunia.
Wanita Sholehah adalah Ibu dari anak-anak yang mulia.
Wanita Sholehah adalah Istri yang meneguhkan jihad suami.
Wanita Sholehah penebar rahmat bagi rumah tangga, cahaya dunia dan Akhirat. (Aa’ Gym)

Wanita Sholehah adalah wanita yang menyenangkan bila dipandang mata, menyejukkan jika dilihat dan menentramkan hati suaminya.

Wanita Sholehah adl wanita yg taat pada Allah taat pada Rasul. Kecantikan tak menjadikan fitnah pada orang lain. Kalau wanita muda dari awal menjaga diri selain diri akan terjaga juga kehormatan dan kemuliaan akan terjaga pula dan diri akan lbh dicintai Allah krn orang yg muda yang taat lbh dicintai Allah daripada orang tua yg taat. Dan Insyaallah nanti oleh Allah akan diberi pendamping yg baik. Agar wanita solehah selalu konsisten yaitu dgn istiqomah menimba ilmu dari alam dan lingkungan di sekitar dan mengamalkan ilmu yg ada.

Wanita yg solehah juga dapat berbakti terhadap suami dan bangsa dan wanita yg sholehah selalu belajar. Tiada hari tanpa belajar.

Wanita yg didunia solehah akan menjadi cahaya bagi keluarga melahirkan keturunan yg baik dan jika wafat di akhirat akan menjadi bidadari.

Wanita solehah merupakan penentram batin menjadi penguat semangat berjuang suami semangat ibadah suami. Suami yakin tak akan dikhianati kalau ditatap benar-benar menyejukkan qolbu kalau berbicara tutur kata menentramkan batin tak ada keraguan terhadap sikapnya.

Wanita sholehah akan membawa kebaikan bagi dirinya maupun orang lain karena kedekatannya dengan Allah swt. Pesona wanita sholehah tidak kalah dari kecantikan wanita manapun. Allah swt memberikan kemuliaan kepada wanita sholehah dengan menjadikannya bidadari di surga. Dari wanita sholehah lah kelak akan lahir generasi-generasi yang berkualitas.

”Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad)

Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 70 orang pria yang soleh.

Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali.

Beruntunglah bagi setiap lelaki yang memiliki istri sholehah, sebab ia bisa membantu memelihara akidah dan ibadah suaminya. Nabi Muhammad saw bersabda, ”Barangsiapa diberi istri yang sholehah, sesungguhnya ia telah diberi pertolongan (untuk) meraih separuh agamanya. Kemudian hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara separuh lainnya.” (HR Thabrani dan Hakim).

Pentingnya akan sebuah Ilmu

Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)

Sesungguhnya dalam kehidupan berumah tangga pasangan suami istri akan mengalami ujian, serta cobaan berupa masalah dan untuk mengatasi(menyikapi) nya diperlukan sebuah ilmu. Dengan ilmu, pasangan suami istri tahu apa tujuan yang akan dicapai dalam sebuah pernikahan yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT, dan dalam rangka mencari ridha-Nya semata. Di samping itu juga dengan ilmu sepasang suami-istri sama-sama mengetahui hak dan kewajibannya. Sehingga jalannya bahtera rumah tangga akan harmonis dan baik. Suami dan istri juga diamanahi Rabb-Nya untuk mendidik anak keturunannya agar menjadi generasi Rabbani yang tunduk pada Al Qur’an dan As Sunnah. Agar keturunan yang terlahir dari pernikahan tersebut tumbuh di atas dasar pemahaman, dasar-dasar pendidikan iman dan ajaran Islam sejak kecil sampai dewasanya.

"Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..." (QS. At-Tahrim: 6)

“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hambaNya adalah orang yang berilmu (ulama). (QS. Fathir : 28)

Ibnu Mas'ud radhiallahu’anhu pernah menyinggung hal ini dalam perkataannya, "Belajarlah kalian, dan bila kalian sudah mendapatkan ilmu, maka laksanakanlah ilmu itu." Ilmu dan amal, dua sisi mata uang yang tak mungkin dipisahkan. Tapi kita, sepertinya, kini lebih berilmu namun miskin dalam amal

Rasulullah saw bersabda dlm hadistnya: " Wahai kaum wanita, bersedekahlah kalian..
karena sesungguhnya aku melihat kalian adalah lebih banyak penghuni neraka.."
mereka bertanya: 'mengapa demikian wahai Rasulullah?', Rasulullah saw menjawab: "karena kalian cepat mengutuk, banyak mencela, dan selalu mengingkari kebaikan suami."

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur”. (QS. An-Nahl, 16:7)

Orang berilmu itu adalah bukanlah orang yang memiliki banyak kitab atau riwayat yang diketahui, tapi yang dinamakan berilmu apabila orang tersebut memahami apa yang disampaikan kepadanya dari ilmu-ilmu tersebut dan mengamalkannya. (Syarhus Sunnah oleh Al Imam Al Barbahari)

Orang yang berilmu adalah jika diam, ia berpikir. Jika berbicara, ia berdzikir dan jika memandang, ia mengambil pelajaran.

Al Qusyairi menyebutkan dari Umar Radiyallahu ‘anhu yang berkata tatkala turun ayat dalam surat At Tahrim : “Wahai Rasulullah, kami menjaga diri kami, maka bagaimanakah cara kami untuk menjaga keluarga kami ? ? Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Kalian larang mereka dari apa-apa yang Allah larang pada kalian untuk melakukannya dan perintahkan mereka dengan apa yang Allah perintahkan.

Berkata Muqatil: “Yang demikian itu wajib atasnya untuk dirinya sendiri, anaknya, istrinya, budak laki-laki dan perempuannya.

Berkata Al-Kiyaa: “Maka wajib atas kita untuk mengajari anak dan istri kita akan ilmu agama, kebaikan serta adab. (Lihat Tafsir Al Qurthubi juz 8, hal. 6674-6675).

Syaikh Atailah mengingatkan: “Siapa yang telah diizinkan Allah untuk menyampaikan ajaran, maka semua ucapannya mudah dipahami oleh orang yang mendengar. Dipahami ibarat-ibaratnya dan dirasakan isyarat-isyaratnya.”



Isteri Sholehah

Istri sholehah akan tampak pada kondisi bencana, cobaan, prahara, dan krisis.
Istri sholehah mencintai laki-laki yang menikahinya.
Istri sholehah berhias dan berdandan demi suaminya dengan perbuatan dan perkataannya.
Istri sholehah adalah orang yang cerdas dan bodoh sekaligus. Cerdas sehingga dapat menemukan kejeniusan suaminya, dan bodoh sehingga tidak mengetahui kekurangan dan kesalahan suaminya.
Istri sholehah menerima suaminya demi mendapatkan kestabilan, sedangkan suami menerima kestabilan demi mendapatkan istri sholehah.
Istri sholehah adalah orang yang berpendapat bahwa misi hidupnya adalah membahagiakan suami.
Istri sholehah adalah orang yang memberitahukan suaminya akan keagungan sang suami, berkorban demi membahagiakan suami, dan selalu jujur dalam setiap perkataannya.
Istri sholehah berbahagia karena upayanya membahagiakan suami.
Airmata istri sholehah lebih berharga daripada darah istri yang menyusahkan.
Istri sholehah melakukan apapun yang membahagiakan suaminya dan bersabar atas tindakan suaminya yang tidak menyenangkan.
Istri sholehah adalah tatakan bunga-bunga rumah tangga yang menebar aroma semerbak. Rumah tangga tanpanya seperti jambangan dan botol parfum yang kosong.
Istri sholehah mengetahui tentang diri suaminya apa yang tidak diketahui sang suami sendiri.
Istri sholehah adalah makhluk paling indah yang diciptakan Allah di muka bumi.
Istri sholehah tidak mendengar, tapi tidak tuli; tidak melihat, tapi tidak buta; tidak berbicara, tapi tidak bisu. Semua perkataannya berasal dari lubuk hatinya, bukan reaksi dan basa basi.
Istri sholehah adalah satu-satunya orang yang dapat membuat keluarganya dan keluarga suaminya sama-sama mencintainya.
Istri sholehah mengutamakan keluarga dan suaminya daripada dirinya sendiri.
Istri sholehah memberi gula pada setiap ucapannya pada suami dan menghilangkan sedikit garam dari setiap ucapan suaminya padanya.
Istri sholehah dicintai suami, karena keanggunannya adalah sumber ketentraman suami, kelembutannya adalah sumber ketenangan suami, dan senyumannya adalah ganjaran bagi jerih payah suami.
Istri sholehah berbelanja berdasarkan pendapatan suami bukan berdasarkan kebutuhannya.
Istri sholehah adalah bunga yang indah dan harum yang mekar di taman semesta, namun memiliki duri yang melindungi dirinya.
Diketik ulang dari buku Untukmu Yang Akan Menikah dan Telah Menikah (Syaikh Fuad Shalih)
Karakteristik Wanita Sholehah

Dalam surat Al-Ahzab. Seorang Wanita Muslimah adalah seorang wanita yang benar (dalam aqidah), sederhana, sabar, setia, menjaga kehormatannya tatkala suami tidak ada di rumah, mempertahankan keutuhan (rumah tangga) dalam waktu susah dan senang serta mengajak untuk senantiasa ada dalam pujian Allah Swt.

Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)

Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)


Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)


“Wanita (istri) shalihah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.” (An-Nisa: 34)

Dikisahkan Aisyah Ra. suatu kali meriwayatkan tentang kebaikan kualitas Zainab Ra., istri ketujuh dari Rasulullah Saw.,
”Zainab adalah seseorang yang kedudukannya hampir sama kedudukannya denganku dalam pandangan Rasulullah, dan aku belum pernah melihat seorang wanita yang lebih terdepan kesholehannya daripada Zainab Ra., lebih dalam kebaikannya, lebih dalam kebenarannya, lebih dalam pertalian darahnya, lebih dalam kedermawanannya dan pengorbanannya dalam hidup serta mempunyai hati yang lebih lembut, itulah yang menyebabkan ia lebih dekat kepada Allah”.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata :
"Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya sebagaimana ia menyembunyikan amal keburukannya" (Tazkiyatus An-Nafs, 17)


“Dan segala sesuatu kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.”(QS. Adz- Dzariyat: 49).

Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kaum perempuan adalah mitra kaum laki-laki.” (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i).


Aisyah r.a. berkata “Aku bertanya kepada Rasulullah S.A.W., siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda, “Suaminya.” “Siapa pula berhak terhadap pria?” tanya Aisyah kembali, Jawab Rasulullah S.A.W. “Ibunya.”

Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T. menatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.

Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada suaminya dan direkannya (serta menjaga sembahyang dan puasanya).

Jika wanita memicit/mijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak.

Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T. memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).

Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)

Nabi saw bersabda: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. (Tirmidzi)
Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)

Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
Doa yang kupanjatkan ketika aku masih gadis:
"Ya Allah beri aku calon suami yang baik, yang sholeh. Beri aku suami
yang dapat kujadikan imam dalam keluargaku."

Doa yang kupanjatkan ketika selesai menikah:
"Ya Allah beri aku anak yang sholeh dan sholehah, agar mereka dapat
mendoakanku ketika nanti aku mati dan menjadi salah satu amalanku
yang tidak pernah putus."

Doa yang kupanjatkan ketika anak-anakku lahir:
"Ya Allah beri aku kesempatan menyekolahkan mereka di sekolah Islami
yang baik meskipun mahal, beri aku rizki untuk itu ya Allah...."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah mulai sekolah:
"Ya Allah..... jadikan dia murid yang baik sehingga dia dapat bermoral
Islami, agar dia bisa khatam Al Quran pada usia muda.."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku sudah beranjak remaja:
"Ya Allah jadikan anakku bukan pengikut arus modernisasi yg mengkhawatirkanku.
Ya Allah aku tidak ingin ia mengumbar auratnya, karena dia ibarat buah yang
sedang ranum."

Doa yang kupanjatkan ketika anak2ku menjadi dewasa:
"Ya Allah entengkan jodohnya, berilah jodoh yang sholeh pada mereka,
yang bibit, bebet, bobotnya baik dan sesuai setara dengan keluarga
kami."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku menikah:
"Ya Allah jangan kau putuskan tali ibu & anak ini, aku takut kehilangan
perhatiannya dan takut kehilangan dia karena dia akan ikut suaminya."

Doa yang kupanjatkan ketika anakku akan melahirkan:
"Ya Allah mudah-mudahan cucuku lahir dengan selamat. Aku inginkan nama
pemberianku pada cucuku, karena aku ingin memanjangkan teritoria
wibawaku sebagai ibu dari ibunya cucuku."

Ketika kupanjatkan doa-doa itu, aku membayangkan Allah tersenyum
dan berkata..... .

"Engkau ingin suami yang baik dan sholeh sudahkah engkau sendiri baik
dan sholehah?
Engkau ingin suamimu jadi imam, akankah engkau jadi makmum yang baik?"

"Engkau ingin anak yang sholehah, sudahkah itu ada padamu dan pada
suamimu. Jangan egois begitu...... .. masak engkau ingin anak yang sholehah
hanya karena engkau ingin mereka mendoakanmu. . ...tentu mereka menjadi
sholehah utama karena-Ku, karena aturan yang mereka ikuti haruslah
aturan-Ku."

"Engkau ingin menyekolahkan anakmu di sekolah Islam, karena apa?......
prestige? ........ atau....mode? .....atau engkau tidak mau direpotkan
dengan mendidik Islam padanya? engkau juga harus belajar, engkau juga
harus bermoral Islami, engkau juga harus membaca Al Quran dan berusaha
mengkhatamkannya. "

"Bagaimana engkau dapat menahan anakmu tidak menebarkan pesonanya dengan
mengumbar aurat, kalau engkau sebagai ibunya jengah untuk menutup aurat?
Sementara engkau tahu Aku wajibkan itu untuk keselamatan dan kehormatan
umat-Ku."

"Engkau bicara bibit, bebet, bobot untuk calon menantumu, seolah engkau
tidak percaya ayat 3 & 26 surat An Nuur dalam Al Quran-Ku. Percayalah
kalau anakmu adalah anak yang sholihah maka yang sepadanlah yang dia
akan dapatkan."

"Engkau hanya mengandung, melahirkan dan menyusui anakmu. Aku yang
memiliki dia saja, Aku bebaskan dia dengan kehendaknya. Aku tetap
mencintainya, meskipun dia berpaling dari-Ku, bahkan ketika dia
melupakan-Ku. Aku tetap mencintainya. .. "

"Anakmu adalah amanahmu, cucumu adalah amanah dari anakmu, berilah
kebebasan untuk melepaskan busur anak panahnya sendiri yang menjadi
amanahnya."

Lantas...... . aku malu...... dengan imajinasi do'a-ku sendiri....
Aku malu akan tuntutanku kepada-NYA.. . .....

Maafkan aku ya Allah......
(Imajiner Doa oleh: Ratih Sanggarwati)


Ya Alloh jika suatu hari nanti aku jatuh cinta, tetapkanlah cintaku ini agar selalu karenamu. Ya Alloh jika nanti aku jatuh cinta, berikanlah aku seseorang yang juga mencintaimu. Ya Alloh jika nanti aku jatuh cinta,jangan biarkan aku terbuai hingga melupakanmu...


saat aku mulai mencintai seseorang, aku ditinggalkan
Saat aku sangat mengharapkannya, dia menghilang
Ketika aku mulai merasakan bahagia, aku dicampakkan
Ketika aku sangat membutuhkannya, dia memilih yang lain

Aku bertanya pada Tuhan
Yaaa.. Tuhan..kenapa semua yang aku inginkan tidak bisa aku miliki????
Tuhan menjawab karena kamu tidak pernah merasa yakin memilikinya.
aku kembali bertanya, tapi mengapa pada saat aku bahagia dia meninggalkanku
Tuhan "karena kamu tidak pernah memahami apakah dia bahagia bersamamu"

Tuhan "Aku tidak akan memberikan pasangan yang baik untukmu, jika kamu masih kasar"
"Aku tidak akan memberikan pasangan yang setia untukmu, disaat kamu selalu mencari yang terbaik"
"Aku tidak akan menganugrahkan seseorang yang sabar bagimu sedangkan kamu masih egois"
"Aku akan memberikan pasangan untukmu yang sesuai untukmu, maka pebaikilah dirimu sesuai dengan apa yang kamu inginkan dari pasangan hidupmu"

Sesungguhnya Wanita" yg keji adalah utk laki" yg keji,dan laki" yg keji adlh utk wanita" yg keji (pula), dan wanita" yg baik adlh utk laki" yg baik dan laki" yg baik adlh utk wanita" yg baik (pula). Mereka (yg dituduh) itu bersih dari apa yg dituduhkan oleh mereka (yg menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yg mulia (surga). (QS An-Nur [24]:26)
(Diambil dari salah satu Mading pada Sekretariat YISC Al-Azhar)

Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Perhiasan yang paling indah
bagi seorang abdi Allah
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia
Itulah ia wanita sholehah
Ia menghiasi dunia

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab Al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Walau berjualan di rumah saja

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Aurat ditutup demi kehormatan
Kitab al Qur'an didaulahkan
Suami mereka ditaatinya
Akhlak mulia yang ia hadirkan

Karena iman dan juga Islam
Telah menjadi keyakinan
Jiwa raga mampu di korbankan
Harta kemewahan dileburkan

Di dalam kehidupan ini
dia menampakkan kemuliaan
Bagai sekutum mawar yang tegar
Ditengah gelombang kehidupan

Wanita sholehah....

(The Fikr)


(Dikutip dari berbagai sumber)

Cintaku Utuh Tak Tersentuh

Ku mencintamu utuh tak tersentuh….,

Jika ada yang bertanya, bagaimana aku memandang perkara jodoh, maka akan ku jawab, bagiku sama saja kau menanyakan keyakinanku tentang kematian..

Jodoh dan kematian adalah rahasia-Nya yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya, dan tersimpan dengan indah dalam tiap lembar daun di lauhul mahfuzh..

Lalu apa yang ku khawatirkan? Dan kenapa pula ku harus mengejar? Tidak, aku tak sudi.. Ku katakan padamu wahai para wanita perhiasan terindah dunia..

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kau sendiri tak yakin kehakikiannya? Pahamkah maksudku?

Ku tanya padamu, pernahkah kau jatuh cinta? Ku akui, akupun juga… Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa itu.. Rasa yg entah akan berlabuh di mana?Lalu pikirkan, jika dia yang kau cinta, yang mengganggu tidurmu, membuatmu menangis karena rindu, ternyata bukan atau mungkin tak kan pernah menjadi pendampingmu, atau bukan kau yang dia pilih? Tak malukah? Tak malukah?

Lalu, apa masih mampu kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hatimu pada lelaki lain… Wahai para lelaki, tak cemburukah? Tak cemburukah? Tak cemburukah kau jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau yang akan meminangnya.

Tak sakit hatikah bila ketika bersamamu, ternyata dia tengah membandingkanmu dengan sosok lain dalam hatinya? Tak sedihkah? Tak sakitkah? Tak cemburukah? Jika kau, para lelaki, menjawab 'ya' maka, itu pula yang kami, wanita, rasakan..

Takkan pernah bosan ku ingatkan, bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya…. Sekuat apapun usaha kalian jika tak sejalan dengan kehendak-Nya, maka tak akan pernah terjadi.. . Lalu, buat apa kau mubazirkan waktumu? Untuk apa Kau kuras energi? Kerana apa kau habiskan airmatamu?.... untuk orang yang belum tentu menjadi milikmu? Untuk apa?

Dan ku katakan padamu, karena kau memilihku, kau ku cinta... Bukankah jatuh cinta adalah sebuah proses? Akan ada sebab, akan ada hal yang membuatku jatuh cinta padamu, dan kau pun akan mencintaiku.. Dan ketika itu terjadi, semua telah terangkai dengan indah dalam kerangka kehalalan, dalam ikatan pernikahan yang disebut mitsaqan ghalizhan..

Dan tak akan pernah ada ragu ku katakan kuserahkan cintaku UTUH TAK TERSENTUH, padamu.. Hanya padamu.. ya, hanya padamu dan untukmu duhai cintaku….
 
dedicated for my lovely husband (suatu saat nanti akan aku persembahkan cintaku...cinta yang utuh tak tesentuh...)

Jumat, 18 Maret 2011

surat untuk calon suamiku part 2

WAHAI CALON SUAMIKU

ketahuilah…
sesungguhnya tidaklah aku ingin menikah melainkan karena aku tidak ingin mati dalam keadaan agamaku ini hanya setengah. [1]
dan tidaklah aku ingin menjadi orang yang menikah melainkan karena aku meyakini janji Alloh bagi orang yang menikah itu benar adanya.

tahukah kau bahwa setiap hubungan suami isteri yang halal itu adalah sedekah yang dapat mendatangkan pahala?! [2]
tahukah kau bahwa hanya dengan merengkuh tangan isteri maka berguguranlah dari jari jemari dosa-dosa?! [3]
dan tahukah kau bahwa bila seorang isteri meninggal dunia sementara suaminya dalam keadaan ridha padanya maka ia akan masuk surga?! [4]
dan bila semasa hidup dia taat kepada Alloh dan taat pula kepada suaminya maka ia boleh memasukinya dari pintu mana pun yang ia suka?! [5]
duhai, calon suamiku…
tidak lah aku ingin menjadi seorang isteri melainkan karena janji Alloh yang satu ini.
karena sesungguhnya aku takut mengetahui bahwa penghuni neraka itu kebanyakan wanita. [6]
dan hanya kepada Alloh aku berharap perlindunganNya dan petunjukNya di manapun aku berada.

wahai calon suamiku…
telah ditakdirkan Alloh bahwa akhirnya engkau memilihku.
semoga inilah perlindungan dan petunjuk yang Dia berikan agar aku bisa mendapatkan kebenaran janji Alloh itu…

namun, wahai calon suamiku,
aku ingin kau menyadari bahwa aku bukanlah makhluk yang sempurna seperti juga dirimu.
maka mengertilah bahwa setelah kita menikah nanti akan banyak hal baru yang akan sama-sama kita ketahui
insya Alloh, akan kujaga apa yang harus kujaga darimu,
dan kuharap kau pun menjaga apa yang harus kau jaga dariku. [7]

bila kau menemukan ketidaksukaanmu padaku karena kekuranganku
maka bersabarlah, calon suamiku…
karena kadang-kadang pada sesuatu yang tidak kau sukai, Alloh menjadikan kebaikan padanya. [8]
temukanlah kelebihan yang kau sukai dari diriku,
bukankah kau memiliki alasan mengapa kau ingin menikahiku?! [9]

tetapi, wahai calon suamiku…
bila ketidaksukaan yang kau temukan itu adalah karena kesalahanku,
maka nasehatilah aku, pisahkanlah tempat tidurku dan pukullah aku bila akhirnya aku meninggalkan kewajibanku. [10]
namun janganlah kau bermaksud menyakitiku hingga membahayakan hidupku karena aku adalah bagian dari dirimu. [11]

janganlah kau luruskan kebengkokanku, karena aku bisa patah [12]
tetapi berhati-hatilah terhadapku, karena aku bagaikan gelas kaca [13].
ingatlah bahwa manusia yang baik adalah yang baik pada keluarganya,
dan lelaki yang baik adalah yang baik pada isterinya. [14]

dan cukuplah engkau menjadikan aku seseorang yang patuh kepadamu dengan menjadi seseorang yang pantas aku patuhi.
sehingga aku mempunyai alasan mengapa aku harus berhias setiap hari,
dan mengapa aku harus menjaga diriku, kehormatan dan juga hartamu saat kau tidak ada di sisi… [15]

jadikanlah aku sebaik-baik perhiasan duniamu [16], hartamu yang paling berharga [17]…

-Mutiara-

*Footnote
1.     Hadits Riwayat Al-Hakim, artinya: Barangsiapa menikah, maka dia telah menguasai separuh agamanya, karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.
2.     Hadits Riwayat Muslim, artinya: dan kalian jima’ dengan isteri pun sedekah. Bukankah bila syahwat disalurkan pada tempat yang haram maka akan mendapatkan dosa? Maka demikian pula bila disalurkan pada tempat yang halal, maka akan mendapatkan pahala.
3.     Riwayat Maisarah, artinya: Sungguh, ketika suami isteri saling memperhatikan, maka Allah memperhatikan keduanya dengan penuh rahmat. Manakala suami merengkuh telapak tangan isteri (meremas-remasnya), berguguranlah dosa-dosa keduanya dari sela-sela jari-jemari.
4.     Hadits Riwayat Ibnu Majah, artinya: Siapapun wanita yang meninggal dunia sedang suaminya meridhainya maka dia akan masuk surga.
5.     Hadits Riwayat Ath Thabrani, artinya: jika seorang wanita mengerjakan shalat  5 waktu, berpuasa satu bulan penuh (Ramadhan), dan mentaati suaminya, maka hendaklah ia memasuki dari pintu surga manapun yang dia kehendaki.
6.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Telah diperlihatkan api naar kepadaku, kulihat mayoritas penghuninya adalah kaum wanita.
7.     (a) Hadits Ibnu Abi Syaibah, artinya: Di antara manusia yang paling rendah derajatnya di sisi Allah padahari kiamat adalah seorang suami yang jima’ dengan isterinya lalu menyebarkan rahasianya. (b) Hadits At Tirmidzi, artinya: dan hak kalian (suami) atas mereka (isteri) adalah mereka tidak mengajak orang yang kalian benci untuk mendatangi tempat tidur kalian serta tidak mengizinkan orang yang kalian benci memasuki rumah kalian
8.     An Nisa’: 19, artinya: Dan bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.
9.     Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Seorang wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunanannya,, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah wanita yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.
10.  An Nisa’: 34, artinya: Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya (meninggalkan kewajiban sebagi isteri), maka nasehatilah, pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menta’atimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.
11.  (a) Al-Hujurat: 10, artinya : Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara” (b) Hadits Riwayat: artinya : Perumpamaan kaum muslimin dalam cinta kasih, dan lemah lembut serta saling menyayangi antara mereka seperti satu jasad (tubuh) apabila satu anggotanya merasa sakit, maka seluruh jasadnya ikut merasa sakit.
12.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Bersikap baiklah terhadap wanita. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atas. Kalau kamu berusaha meluruskannya, maka ia akan patah.
13.  Hadits Riwayat Bukhari, artinya: Wahai Anjasyah, perlahanlah, sebab bawaanmu adalah gelas-gelas kaca.
14.  (a) Hadits Riwayat At Tirmidzi dan Ibnu Majah, artinya: sebaik2 kalian adalah yang baik kepada keluarganya. (b) Hadits Riwayat Imam Hakim: artinya: sebaik-baik kalian adalah yang baik kepada isterinya
15.  Hadits Riwayat Ahmad, artinya: Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang paling berharga? Yaitu wanita sholihah yang suaminya menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
16.  Hadits Riwayat Muslim, artinya: Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah.
17.  Lihat No. 15
http://mutiarasuamiku.wordpress.com/2009/01/11/tuk-calon-suamiku/

Jumat, 11 Maret 2011

muda dan hebat ! inspiring person

ELANG GUMILANG @ kick andy shows...lelaki bermental hebat. saatnya meneladani dan belajar menuju sukses!
Profil elang muncul di majalah Pengusaha yang berjudul “Kepak Elang Memburu Intan”. Statusnya yang masih mahasiswa berusia 22 tahun, dan sudah memiliki perusahaan beromzet miliaran rupiah.
*Elang Gumilang, Mahasiswa Bangun Perumahan untuk Orang Miskin Demi Keseimbangan Hidup*
Selama ini banyak developer yang membangun perumahan namun hanya bisa  dijangkau oleh kalangan menengah ke atas saja. Jarang sekali developer yang membangun perumahan yang memang dikhususkan bagi orang-orang kecil. Elang Gumilang (22), seorang mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha tinggi ternyata memiliki kepedulian tinggi terhadap kaum kecil yang tidak memiliki rumah. Meski bermodal pas-pasan, ia berani membangun perumahan khusus untuk orang miskin. Apa yang mendasarinya?
Jumat sore (28/12), suasana Institut Pertanian bogor (IPB), terlihat lengang. Tidak ada geliat aktivitas proses belajar mengajar. Maklum hari itu, hari tenang mahasiswa untuk ujian akhir semester (UAS). Saat Realita melangkahkah kaki ke gedung Rektorat, terlihat sosok pemuda berperawakan kecil dari kejauhan langsung menyambut kedatangan Realita. Dialah Elang Gumilang (22), seorang wirausaha muda yang peduli dengan kaum miskin. Sambil duduk di samping gedung Rektorat, pemuda yang kerap disapa Elang ini, langsung mengajak Realita ke perumahannya yang tak jauh dari kampus IPB. Untuk sampai ke perumahan tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit dengan menggunakan kendaraan roda empat. Kami berhenti saat melewati deretan rumah bercat kuning tipe 22/60. Rupanya bangunan yang berdiri di atas lahan 60 meter persegi itu adalah perumahan yang didirikannya yang diperuntukan khusus bagi orang-orang miskin. Setelah puas mengitari perumahan, Elang mengajak Realita untuk melanjutkan obrolan di kantornya.
Elang sendiri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Enceh (55) dan Hj. Prianti (45). Elang terlahir dari keluarga yang lumayan berada, yaitu ayahnya berprofesi sebagai kontraktor, sedangkan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Sejak kecil orang tuanya sudah mengajarkan bahwa segala sesuatu diperoleh tidak dengan gratis. Orang tuanya juga meyakinkan bahwa rezeki itu bukan berasal dari mereka tapi dari Allah SWT..
Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar Pengadilan 4, Bogor, Elang sudah mengikuti berbagai perlombaan dan bahkan ia pernah mengalahkan anak SMP saat lomba cerdas cermat. Karena kepintarannya itu, Elang pun menjadi anak kesayangan guru-gurunya.
Begitu pula ketika masuk SMP I Bogor, SMP terfavorit di kabupaten Bogor, Elang selalu mendapatkan rangking. Pria kelahiran Bogor, 6 April 1985 ini mengaku kesuksesan yang ia raih saat ini bukanlah sesuatu yang instan. “Butuh proses dan kesabaran untuk mendapatkan semua ini, tidak ada sesuatu yang bisa dicapai secara instan,” tegasnya. Jiwa wirausaha Elang sendiri mulai terasah saat ia duduk di bangku kelas 3 SMA I Bogor, Jawa Barat. Dalam hati, Elang bertekad setelah lulus SMA nanti ia harus bisa membiayai kuliahnya sendiri tanpa menggantungkan biaya kuliah dari orang tuanya. Ia
pun mempunyai target setelah lulus SMA harus mendapatkan uang Rp 10 juta untuk modal kuliahnya kelak.
Berjualan Donat. Akhirnya, tanpa sepengetahuan orang tuanya, Elang mulai berbisnis kecil-kecilan dengan cara berjualan donat keliling. Setiap hari ia mengambil 10 boks donat masing-masing berisi 12 buah dari pabrik donat untuk kemudian dijajakan ke Sekolah Dasar di Bogor. Ternyata lumayan juga. Dari hasil jualannya ini, setiap hari Elang bisa meraup keuntungan Rp 50 ribu. Setelah berjalan beberapa bulan, rupanya kegiatan sembunyi-sembunyiny a ini tercium juga oleh orang tuanya. “Karena sudah dekat UAN (Ujian Akhir Nasional), orang tua menyuruh saya untuk berhenti berjualan donat. Mereka khawatir kalau kegiatan saya ini mengganggu ujian akhir,” jelas pria pemenang lomba bahasa sunda tahun 2000 se-kabupaten Bogor ini.
Dilarang berjualan donat, Elang justru tertantang untuk mencari uang dengan cara lain yang tidak mengganggu sekolahnya. Pada tahun 2003 ketika Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB mengadakan lomba Java Economic Competion se-Jawa, Elang mengikutinya dan berhasil menjuarainya. Begitu pula saat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kompetisi Ekonomi, Elang juga berhasil menjadi juara ke-tiga. Hadiah uang yang diperoleh dari setiap perlombaan, ia kumpulkan untuk kemudian digunakan sebagai modal kuliah.
Setelah lulus SMU, Elang melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi IPB (Institut Pertanian Bogor). Elang sendiri masuk IPB tanpa melalui tes SPMB (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru, red) sebagaimana calon mahasiswa yang akan masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Ini dikarenakan Elang pernah menjuarai kompetisi ekonomi yang diadakan oleh IPB sehingga bisa masuk tanpa tes. Saat awal-awal masuk kuliah, Elang mendapat musibah yang menyebabkan uang Rp 10 jutanya tinggal Rp 1 juta. Namun Elang enggan memberitahu apa musibah yang dialaminya tersebut.
Padahal uang itu rencananya akan digunakan sebagai modal usaha. Meski hanya bermodal Rp 1 juta, Elang tidak patah semangat untuk memulai usaha. Uang Rp 1 juta itu ia belanjakan sepatu lalu ia jual di Asrama Mahasiswa IPB. Lewat usaha ini, dalam satu bulan Elang bisa mengantongi uang Rp 3 jutaan. Tapi setelah berjalan beberapa tahun, orang yang menyuplai sepatunya entah kenapa mulai menguranginya dengan cara menurunkan kualitas sepatunya. Satu per satu pelanggannya pun tidak mau lagi membeli sepatu Elang. Sejak itu, Elang memutuskan untuk tidak lagi berjualan sepatu.
Setelah tidak lagi berbisnis sepatu, Elang kebingungan mencari bisnis apalagi. Pada awalnya, dengan sisa modal uang bisnis sepatu, rencanaya ia akan gunakan untuk bisnis ayam potong. Tapi, ketika akan terjun ke bisnis ayam potong, Elang justru melihat peluang bisnis pengadaan lampu di kampusnya. “Peluang bisnis lampu ini berawal ketika saya melihat banyak lampu di IPB yang redup. Saya fikir ini adalah peluang bisnis yang menggiurkan,”paparnya. Karena tidak punya modal banyak, Elang menggunakan strategi Ario Winarsis, yaitu bisnis tanpa menggunakan modal. Ario Winarsis sendiri awalnya adalah seorang pemuda miskin dari Amerika Latin, Ario Winarsis mengetahui ada seorang pengusaha tembakau yang kaya raya di Amerika. Setiap hari, ketika pengusaha itu keluar rumah, Ario Winarsis selalu melambaikan tangan ke pengusaha itu. Pada awalnya pengusaha itu tidak memperdulikannya. Tapi karena Ario selalu melambaikan tangan setiap hari, pengusaha tembakau itu menemuinya dan mengatakan, “Hai pemuda, kenapa kamu selalu melambaikan tangan setiap saya ke luar rumah?” Pemuda miskin itu lalu menjawab, “Saya punya tembakau kualitas bagus. Bapak tidak usah membayar dulu, yang penting saya dapat PO dulu dari Bapak.” Setelah mendengar jawaban dari pemuda itu, pengusaha kaya itu lalu membuatkan tanda tangan dan stempel kepada pemuda tersebut. Dengan modal stempel dan tanda tangan dari pengusaha Amerika itu, pemuda tersebut pulang dan mengumpulkan hasil tembakau di kampungnya untuk di jual ke Amerika lewat si pengusaha kaya raya itu. Maka, jadilah pemuda itu orang kaya raya tanpa modal.
Begitupula Elang, dengan modal surat dari kampus, ia melobi ke perusahaan lampu Philips pusat untuk menyetok lampu di kampusnya. “Alhamdulillah proposal saya gol, dan setiap penjualan saya mendapat keuntungan Rp 15 juta,” ucapnya bangga.
Tapi, karena bisnis lampu ini musiman dan perputaran uangnya lambat, Elang mulai berfikir untuk mencari bisnis yang lain. Setelah melihat celah di bisnis minyak goreng, Elang mulai menekuni jualan minyak goreng ke warung-warung. Setiap pagi sebelum berangkat kuliah, ia harus membersihkan puluhan jerigen, kemudian diisi minyak goreng curah, dan dikirim ke warung-warung Pasar Anyar, serta Cimanggu, Bogor. Setelah selesai mengirim minyak goreng, ia kembali ke kampus untuk kuliah. Sepulang kuliah, Elang kembali mengambil jerigen-jerigen di warung untuk diisi kembali keesokan harinya. Tapi, karena bisnis minyak ini 80 persen menggunakan otot, sehingga mengganggu kuliahnya. Elang pun memutuskan untuk berhenti berjualan. “Saya sering ketiduran di kelas karena kecapain,” kisahnya.
Elang mengaku selama ini ia berbisnis lebih banyak menggunakan otot dari pada otak. Elang berkonsultasi ke beberapa para pengusaha dan dosennya untuk minta wejangan. Dari hasil konsultasi, Elang mendapat pencerahan bahwa berbisnis tidak harus selalu memakai otot, dan banyak peluang-peluang bisnis yang tidak menggunakan otot.
Setelah mendapat berbagai masukan, Elang mulai merintis bisnis Lembaga Bahasa Inggris di kampusnya. “Bisnis bahasa Inggris ini sangat prospektif apalagi di kampus, karena ke depan dunia semakin global dan mau tidak mau kita dituntut untuk bisa bahasa Inggris,” jelasnya. Adapun modalnya, ia patungan bersama kawan-kawannya. Sebenarnya ia bisa membiayai usaha itu sendiri, tapi karena pegalaman saat jualan minyak, ia memutuskan untuk mengajak teman-temannya. Karena lembaga kursusnyanya ditangani secara profesional dengan tenaga pengajar dari lulusan luar negeri, pihak Fakultas Ekonomi mempercayakan lembaganya itu menjadi mitra.
Karena dalam bisnis lembaga bahasa Inggris Elang tidak terlibat langsung dan hanya mengawasi saja, ia manfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai marketing perumahan. “Saya di marketing tidak mendapat gaji bulanan, saya hanya mendapatkan komisi setiap mendapat konsumen,” ujarnya.
Bangun Rumah Orang Miskin. Di usianya yang relatif muda, pemuda yang tak suka merokok ini sudah menuai berbagai keberhasilan. Dari hasil usahanya itu Elang sudah mempunyai rumah dan mobil sendiri. Namun di balik keberhasilannya itu, Elang merasa ada sesuatu yang kurang. Sejak saat itu ia mulai merenungi kondisinya. “Kenapa kondisi saya begini, padahal saya di IPB hanya tinggal satu setengah tahun lagi. Semuanya saya sudah punya, apalagi yang saya cari di dunia ini?” batinnya.
Setelah lama merenungi ketidaktenangannya itu, akhirnya Elang mendapatkan jawaban. Ternyata selama ini ia kurang bersyukur kepada Tuhan. Sejak saat itulah Elang mulai mensyukuri segala kenikmatan dan kemudahan yang diberikan oleh Tuhan. Karena bingung mau bisnis apalagi, akhirnya Elang shalat istikharah minta ditunjukkan jalan. “Setelah shalat istikharah, dalam tidur saya bermimpi melihat sebuah bangunan yang sangat megah dan indah di Manhattan City, lalu saya bertanya kepada orang, siapa sih yang membuat bangunan megah ini? Lalu orang itu menjawab, “Bukannya kamu yang membuat?” Setelah itu Elang terbangun dan merenungi maksud mimpi tersebut. “Saya pun kemudian memberanikan diri untuk masuk ke dunia properti,” ujarnya.
Pengalaman bekerja di marketing perumahan membuatnya mempunyai pengetahuan di dunia properti. Sejak mimpi itu ia mulai mencoba-coba ikut berbagai tender. Tender pertama yang ia menangi Rp 162 juta di Jakarta yaitu membangun sebuah Sekolah Dasar di daerah Jakarta Barat. Sukses menangani sekolah membuat Elang percaya diri untuk mengikuti tender-tender yang lebih besar. Sudah berbagai proyek perumahan ia bangun.
Selama ini bisnis properti kebanyakan ditujukan hanya untuk orang-orang kaya atau berduit saja. Sedangkan perumahan yang sederhana dan murah yang terjangkau untuk orang miskin jarang sekali pengembang yang peduli. Padahal di Indonesia ada 70 juta rakyat yang masih belum memiliki rumah. Apalagi rumah juga merupakan kebutuhan yang sangat primer. Sebagai tempat berteduh dan membangun keluarga. “Banyak orang di Indonesia terutama yang tinggal di kota belum punya rumah, padahal mereka sudah berumur 60 tahun, biasanya kendala mereka karena DP yang kemahalan, cicilan kemahalan, jadi sampai sekarang mereka belum berani untuk memiliki rumah,” jelasnya.
Dalam hidupnya, Elang ingin memiliki keseimbangan dalam hidup. Bagi Elang, kalau mau kenal orang maka kenalilah 10 orang terkaya di Indonesia dan juga kenal 10 orang termiskin di Indonesia. Dengan kenal 10 orang termiskin dan terkaya, akan mempunyai keseimbangan dalam hidup, dan pasti akan melakukan sesuatu untuk mereka. Melihat realitas sosial seperti itu, Elang terdorong untuk mendirikan perumahan khusus untuk orang-orang ekonomi ke bawah. Maka ketika ada peluang mengakuisisi satu tanah di desa Cinangka kecamatan Ciampea, Elang langsung mengambil peluang itu. Tapi, karena Elang tidak punya banyak modal, ia mengajak teman-temannya yang berjumlah 5 orang untuk patungan. Dengan modal patungan Rp 340 juta, pada tahun 2007 Elang mulai membangun rumah sehat sederhana (RSS) yang difokuskan untuk si miskin berpenghasilan rendah. Dari penjualan rumah yang sedikit demi sedikit itu. Modalnya Elang putar kembali untuk membebaskan lahan di sekitarnya. Rumah bercat kuning pun satu demi satu mulai berdiri.
Elang membangun rumah dengan berbagai tipe, ada tipe 22/60 dan juga tipe 36/72. Rumah-rumah yang berdiri di atas lahan 60 meter persegi tersebut ditawarkan hanya seharga Rp 25 juta dan Rp 37 juta per unitnya. “Jadi, hanya dengan DP Rp 1,25 juta dan cicilan Rp 90.000 ribu per bulan selama 15 tahun, mereka sudah bisa memiliki rumah,” ungkapnya.
Karena modalnya pas-pasan, untuk media promosinya sendiri, Elang hanya mengiklankan di koran lokal. Karena harganya yang relatif murah, pada tahap awal pembangunan langsung terjual habis. Meski harganya murah, tapi fasilitas pendukung di dalamnya sangat komplit, seperti Klinik 24 jam, angkot 24 jam, rumah ibadah, sekolah, lapangan olah raga, dan juga dekat dengan pasar. Karena rumah itu diperuntukkan bagi kalangan ekonomi bawah, kebanyakan para profesi konsumennya adalah buruh pabrik, staf tata usaha (TU) IPB, bahkan ada juga para pemulung.
Sisihkan 10 Persen. Dengan berbagai kesuksesan di usia muda itu, Elang tidak lupa diri dengan hidup bermewah-mewahan, justru Elang semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Salah satu wujud rasa syukur atas nikmatnya itu, dalam setiap proyeknya, ia selalu menyisihkan 10 persen untuk kegiatan amal. “Uang yang 10 persen itu saya masukkan ke BMT (Baitul Mal Wa Tanwil/tabungan) pribadi, dan saya alokasikan untuk membantu orang-orang miskin dan orang yang kurang modal,” bebernya. Bagi Elang, materi yang saat ini ia miliki ada hak orang miskin di dalamnya yang musti dibagi. Selain menyisihkan 10 persen dari hasil proyeknya, Elang juga memberikan sedekah mingguan, bulanan, dan bahkan tahunan kepada fakir miskin.
Bagi Elang, sedekah itu tidak perlu banyak tapi yang paling penting adalah kontinuitas dari sedekah tersebut. Meski jumlahnya kecil, tapi jika dilakukan secara rutin, itu lebih baik daripada banyak tapi tidak rutin.
Elang sendiri terbilang sebagai salah satu sosok pengusaha muda yang sukses dalam merintis bisnis di tanah air. Prestasinya patut diapresiasi dan dijadikan suri tauladan bagi anak-anak muda yang lain. Bagi Elang, semua anak muda Indonesia bisa menjadi orang yang sukses, karena kelebihan manusia dengan ciptaan mahkluk Tuhan yang lain adalah karena manusia diberi akal. Dan, ketika manusia lahir ke dunia dan sudah bisa mulai berfikir, manusia itu seharusnya sudah bisa mengarahkan hidupnya mau dibawa kemana. “Kita hidup ibarat diberi diary kosong. Lalu, tergantung kitanya mau mengisi catatan hidup ini. Mau hura-hurakah? Atau mau mengisi hidup ini dengan sesuatu yang bermanfaat bagi yang lain,” ucapnya berfilosof. Ketika seseorang sudah bisa menetapkan arah hidupnya mau dibawa kemana, tinggal orang itu mencari kunci-kunci kesuksesannya, seperti ilmu dan lain sebagainya.
Menjaga Masjid. Adapun kunci kesuksesan Elang sendiri berawal dari perubahan gaya hidupnya saat kuliah semester lima. Pada siang hari, Elang bak singa padang pasir. Selain kuliah, ia juga menjalankan bisnis mencari peluang-peluang bisnis baru, negosiasi, melobi, dan sebagainya. Namun ketika malam tiba, ia harus menjadi pelayan Tuhan, dengan menjadi penjaga Masjid. “Setiap malam dari semester lima sampai sekarang saya tinggal di Masjid yang berada dekat terminal Bogor. Dari mulai membersihkan Masjid, sampai mengunci, dan membukakan pintu pagar untuk orang-orang yang akan shalat subuh, semua saya lakukan,” ujarnya merendah.
Elang mengaku ketika menjadi penjaga Masjid ia mendapat kekuatan pemikiran yang luar biasa. Bagi Elang, Masjid selain sebagai sarana ibadah, juga tempat yang sangat mustajab untuk merenung dan memasang strategi. “Dalam halaman masjid itu juga ada pohon pisang dan di sampingnya gundukan tanah. Saya anggap itu adalah kuburan saya. Ketika saya punya masalah saya merenung kembali dan kata Nabi, orang yang paling cerdas adalah orang yang mengingat mati,” ujarnya.
Ikut Lomba Wirausaha Muda Mandiri Karena Tukang Koran “Ghaib” Elang semakin dikenal khalayak luas ketika berhasil menjadi juara pertama di ajang lomba wirausaha muda mandiri yang diadakan oleh sebuah bank belum lama ini. Keikutsertaan Elang dalam lomba tersebut sebenarnya berkat informasi dari koran yang ia dapatkan lewat tukang koran “ghaib”. Kenapa “ghaib”?, sebab setelah memberi koran, tukang koran itu tidak pernah kembali lagi padahal sebelumnya ia berjanji untuk kembali lagi.
Peristiwa aneh itu terjadi saat ia sedang mencuci mobil di depan rumahnya. Tiba-tiba saja ada tukang koran yang menawarkan koran. Karena sudah langganan koran, Elang pun menolak tawaran tukang koran itu dengan mengatakan kalau ia sudah berlangganan koran. Tapi anehnya musti sudah mengatakan demikian, si tukang koran itu tetap memaksa untuk membelinya, karena elang tidak mau akhirnya si tukang koran itu memberikan dengan cuma-cuma kepada elang dan berjanji akan kembali lagi keesokan harinya. Karena diberi secara cuma-cuma, akhirnya Elang pun mau menerimanya.
Setelah selesai mencuci mobil, Elang langsung menyambar koran pemberian tukang koran tadi. Setelah membaca beberapa lembar, Elang menemukan satu pengumuman lomba wirausaha muda mandiri. Merasa sebagai anak muda, ia tertantang untuk mengikuti lomba tersebut. Elang pun membawa misi bahwa wirausaha bukan teori melainkan ilmu aplikatif. Saat lolos penjaringan dan dikumpulkan di Hotel Nikko Jakarta, Elang bertemu dengan seorang Bapak yang anaknya sedang sakit keras di pinggir jalan bundaran Hotel Indonesia. Elang merasa ada dua dunia yang sangat kontras, di satu sisi ada orang tinggal di hotel mewah dan makan di restoran, tapi di sisi lain ada orang yang tinggal di jalanan. Akhirnya, pada malam penganugerahan, tim juri memutuskan Elanglah yang menjadi juaranya. Padahal kalau diukur secara omset,
pendapatannya berbeda jauh dengan para pengusaha lainnya.
Dari Juara I Wirausaha itu, Elang membawa hadiah sebesar Rp 20 juta, ditambah tawaran kuliah S2 di Universitas Indonesia. Melalui lomba itu, terbukalah jalan cerah bagi Elang untuk menapaki dunia wirausaha yang lebih luas.
Ingin Membawahi Perusahaan yang Mempekerjakan 100 Ribu Orang
Perjalanan Elang dalam merintis bisnis properti, tidak selamanya berjalan \mulus. Pada awal-awal merintis bisnis ini, ia banyak sekali mengalami hambatan, terutama ketika akan meminjam modal dari Bank. Sebagai mahasiswa biasa, tentunya perbankan merasa enggan untuk memberikan modal. Padahal, prospek bisnis properti sangat jelas karena setiap orang pasti membutuhkan rumah. “Beginilah jadi nasib orang muda, susah orang percaya. Apalagi perbankan. Orang bank bilang lebih baik memberikan ke tukang gorengan daripada ke mahasiswa,” ungkapnya.
Meski sering ditolak bank pada awal-awal usahanya, Elang tidak pernah patah semangat untuk berbisnis. Baginya, kalau bank tidak mau memberi pinjaman, masih banyak orang yang percaya dengan anak muda yang mau memberi pinjaman. Terbukti dengan hasil jerih payahnya selama ini sehingga bisa berjalan.
Ada banyak impian yang ingin diraih Elang, di antaranya membentuk organisasi Maestro Muda Indonesia dan membawahi perusahaan yang mempekerjakan karyawan
100 ribu orang. Motivasi terbesar Elang dalam meraih impian tersebut adalah ingin menjadi tauladan bagi generasi muda, membantu masyarakat sekitar, dan meraih kemuliaan dunia serta akhirat.

Kamis, 10 Maret 2011

Setelah Belajar dari Semut Sekarang Saatnya Belajar dari Sebuah Pensil

Banyak hal kecil padahal luar biasa ... seperti hal nya sebuah pensil ... pensil pun bisa memberikan kita pelajaran .. bisa memberikan arti dan dapat ditiru, dan diambil maknanya. Manusia jadilah makhluk yang peka dengan lingkungan sekeliling, belajarlah dari sesuatu yang kecil untuk menjadi besar. Dan Bersyukur lah karena telah diciptakan menjadi Makhluk yang paling mulia.
Merugilah manusia yang tidak memanfaatkan waktu dalam hidupnya.


Delapan bulan memang belum apa-apa. Tetapi jika diibaratkan menulis buku, delapan bulan itu sudah cukup menjadi sebuah buku. Jika saya menulis menggunakan pensil, mungkin pensil saya sudah tumpul dan kembali harus saya raut agar tajam kembali. Kenapa saya menulis menggunakan pensil, karena pensil memiliki filosofi kehidupan yang pantas kita tiru.

Dari pensil kita bisa belajar kehidupan. Pensil memiliki lima kualitas yang jika kita terapkan dalam kehidupan maka akan menjadi "5 kualitas kehidupan".

Kualitas pertama, pensil mengingatkan kita bahwa kita bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kita jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kita dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya" .

Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali si pensil. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kita, dalam hidup ini kita harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuat kita menjadi orang yang lebih baik.

Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam diri kita.

Kualitas kelima, sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga kita, kita harus sadar bahwa apapun yang kita perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan. (AndrieWongso | CyberMQ.com)

aku ingin dicintai karena Allah *inspiring friday

jika kau  mencintaiku karena kecantikanku
menyejukkan setiap mata yang memandangnya
kemudian aku bertanya
saat kecantikan itu memudar ditempuh usia
seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?

jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria
menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu
kemudian aku bertanya
bila keceriaan itu kelam dirundung duka
seberapa muram cintamu kan ada?

jika kau mencintaiku karena ramah hatiku
memberi kehangatan dalam setiap sapaanmu
kemudian aku bertanya
kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka
seberapa mampu cintamu memendam praduga?

jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku
membuatmu yakin pada putusanku
kemudian aku bertanya
ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?

jika kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki
menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku
kemudian aku bertanya
jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak
seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?

jika kau  mencintaiku karena tegarnya sikapku
menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu
kemudian aku bertanya
andai ketegaran itu rapuh diterpa badai
seberapa kuat cintamu bertahan?

jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan
menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam
kemudian aku bertanya
kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat
seberapa kau mampu mengerti cinta ini?

jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku
menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku
kemudian aku bertanya
mungkin kesabaran itu mencapai batas membendung kesalahanku
seberapa besar cinta mampu memaafkan?

jika kau  mencintaiku karena keteguhan imanku
bagai siradj yang benderang mengantarkan cahaya
kemudian aku bertanya
kala iman itu jatuh menurun
seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?

jika kau mencintaiku  karena
ku yang tlah kau pilih sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat
kemudian aku bertanya
pun hati ini tergoncang
seberapa mantap cinta ini tuk tetap setia?




Andai sejuta alasan tak cukup
untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku
maka biar kupinta satu alasan tuk menjaga cinta ini....

Aku ingin kau cintai karena Allah..

karena Dia kan selalu ada tuk menjaga
maka cintaku kan tetap utuh dan setia
hingga kelak, ku tak mampu lagi mencintaimu
karena cintaku berpulang pada-Nya..


*untuk dia yang ku ingin dia mencintaiku, kata yang ingin kuucap, kupegang dan kupertahankan.. setelah walimatul ursy’..*

Bismillahirrahmaanirrahiim.Aku ingin dicintai karena Allah..




**nice note dari pengajian jum'at pagi...****