Selasa, 21 Februari 2012

Sebuah message dari blog temen,tapi copy an dari temennya juga sih ;p

“AKU AKAN MENIKAH DITAHUN 2012”(sebuah pesan untuk yang belum menikah)


SAUDARAKU..
Ketika matamu sudah tidak bisa menjaga pandangan dengan sempurna..

Ketika senyum ,canda saat bersama temanmu,tidak bisa menghilangkan rasa sepi dihati..

Ketika dirimu suka melamun,merindukan seorang pasangan hidup untukmu..

Ketika dirimu merasakan kegalauan,melihat teman-temanmu yang sudah menikah..

Mungkin inilah saatnya..

Ya inilah saatnya untuk MENIKAH..Saudaraku..

MENIKAH memang butuh PERSIAPAN..maka SIAPKANLAH..!!

Tak harus menunggu semuanya sempurna,karena memang kita makhluk yang tidak sempurna.

MENIKAH memang butuh PASANGAN..maka CARILAH..!!

Carilah dijalan yang diRIDHOI oleh-Nya,bukan Jalan yang menggelincirkan kita ke DOSA.

Jika kita sudah menemukan pasangan..

Maka SEGERAKANLAH MENIKAH.

Karena kita tidak tahu,kapan AJAL MENJEMPUT KITA..

Karena kita tidak tahu..kapan kita bisa TERGELINCIR karena NAFSU..

Menikahlah untuk mencari ridho ALLAH..


Tidakkah kau ingin..

Disuatu hari..tiba-tiba ada sms masuk ke HPmu. ..“I LOVE YOU.SAYANGKU..”

SMS dari Pasanganmu,atau suatu saat,kamu sakit dan pasanganmu yang merawatmu

Lalu dengan lembutnya pasangan kita berkata:”Sayangku..Biar aku yang menyuapimu..”

Tidakkah kau ingin..

Saat Kau mendapatkan permasalahan besar..

Lalu dia datang dengan senyum diwajah, memegang tanganmu dan berkata:
“Sayang..Sabarlah..Masalah ini bisa kita lewati bersama..”
Tidakkah kau ingin..

Hubungan Suami Istri yang kau lakukan mendapat PAHALA..

Tidakkah kau ingin..

Ada yang membangunkanmu untuk sholat malam..

Tidakkah kau ingin..

Ada tempat untuk mencurahkan hati...

Yang bisa menjadi Kekasihmu,Sahabatmu,Teman Sejatimu..

yang selalu meyertaimu saat sedih dan tawamu,senang dan susahmu,kaya dan miskinmu,

Bahagia dan Sengsaramu..

Tidakkah kau ingin..Semua itu kau dapatkan dengan PERNIKAHAN YANG DIRIDHOI ALLAH.


Karena itu TEGUHKANLAH NIAT DITAHUN 2012..SAUDARAKU..

“AKU AKAN MENIKAH DITAHUN 2012,INSYA ALLAH”


MENIKAH tidak hanya mengikuti SUNNAH NABI..

MENIKAH tidak hanya mencegah kita dari berbuat ZINA..

MENIKAH tidak hanya yang HARAM menjadi HALAL..

MENIKAH menyempurnakan AGAMA kita..

MENIKAH membangun PERADABAN DUNIA..

Ya..PERADABAN DUNIA..


Karena Menikah membangun KELUARGA BERTAQWA

Karena Menikah menjaga kelangsungan RAS MANUSIA..

Mendidik keturunannya agar menjadi anak yang baik,sholeh dan sholehah.

Pada hakekatnya sedang membangun Masyarakat,Bangsa dan Peradaban Dunia


SAUDARAKU..

Berdoalah kepada Allah..

Agar Allah memudahkan prosesnya..

Ditengah keheningan malam..disepertiga malam terakhir.

Tumpahkanlah segenap perasaan dan kerinduan yang bergejolak..

Siapa lagi yang bisa mengabulkan selain ALLAH..

Mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat.


SEMOGA ALLAH MENGABULKAN DOA SAUDARAKU SEMUA..AMIINN 



***


aamiiiin ya Allah aamiiiin

Senin, 22 Agustus 2011

"...bahwa segala sesuatu itu akan menjadi mungkin apabila kita percaya dan bersandar padaNYa"

"...bahwa segala sesuatu itu akan menjadi mungkin apabila kita percaya dan bersandar padaNYa"
Kehidupan itu adalah sebuah peta dan jalan menuju pencapaian yang lebih baik.
Ketika kita "dibanting" dan doa kita tidak dikabulkanNya,
ada rasa marah dan kita menyalahkanNya
Namun...taukah kita??
Bahwa sebenarnya segala sesuatu itu perlu proses dan harus dijalani dengan penuh kesabaran
Karena dengan kesabaran...kita akan mencapai apa yang kita inginkan.
Apa yang terjadi pada diri kita kadang memang tidak sesuai dengan keinginan
Tapi..disitulah iman kita akan terbentuk
Iman yang kuat terbentuk saat semuanya tidak terjadi sesuai dengan keinginan kita
Tapi..kita akan bertahan, meyakiniNya dan tetap melakukan HAL YANG TERBAIK.
Yakinlah bahwa setiap hal yang terjadi, sekalipun itu kecil..pasti mempunyai maksud.
Karena sebenarnya Tuhan selalu berkomunikasi dengan kita melalui kejadian- kejadian dalam hidup kita..
Kembali pada kita, apakah kita mau mendengar "hal-hal" yang tidak bisa didengar....atau melihat "hal-hal" yang tidak terlihat.."

Selasa, 09 Agustus 2011

to my future daughter

Pagi ini ada anak kecil lucuuu banget lari2an di kantor,...some how jadi memimpikan putri kecilku yang bukan hanya cantik tapi cerdas juga hebat,....

anak perempuan sangat terlihat sebagai cerminan setiap ibu nya.
anak perempuanku adalah aku dengan versi yang lebih baik
anak perempuanku adalah aku yang masih dapat meraih mimpi yang lebih jauh
anak perempuanku adalah aku minus pengalaman-pengalaman burukku. cukuplah ibu yang merasakannya dan menjadikan ibu dapat menuntunmu sedemikian rupa

ketika pada akhirnya aku melahirkan seorang anak perempuan,
kupanjatkan satu doa untuknya, agar Tuhan selalu melindunginya kapanpun dimanapun bagaimanapun
kupanjatkan beribu doa lainnya: harapanku.

kubesarkan ia dengan cinta dan perhatian, agar ia tak mengemisnya dr orang lain
kuukir dalam pikirannya, bahwa ia spesial. spesial berarti tak banyak. tak banyak berarti berbeda. tak perlu takut untuk menjadi berbeda karena itu yg menjadikanmu spesial
kutumbuh suburkan rasa percaya diri dalam dirinya. percaya bahwa ia berkapabilitas tinggi.
kudidik berbagai hal padanya. mulai dari memasak hingga menambal ban bocor. hingga lahirlah kemandirian dalam dirinya.
kuceritakan siapa dirinya, dan apa yang terjadi pada dunia, agar ia tahu apa yang harus dilakukannya untuk membuat dunia menjadi lebih baik, sesuai dengan kodratnya.

begitu ia beranjak besar, akan kuceritakan sejuta hal tentang cinta monyet padanya.
aku tidak akan mendikte, atau melarang. aku hanya akan bercerita
cerita yang terus menerus akan terpatri di otaknya dan membuat ia bijak dalam mengambil langkah

saat ini ibu masih 24 tahun. mungkin sudah tidak telalu muda tapi belum tua :D entah siapa ayahmu nanti entah kapan Tuhan mengirimmu kedalam rahimku. semoga kita cepat bertemu =) cant wait to share things with you.

Sabtu, 23 Juli 2011

"no word explains how much my dad loves me, how much i feel loved, and how much i love him too

as a young girl grows older, she finally finds her man.
the girl spends almost every weekend with her man
the girl always goes to the cinema with her man
the girl talks a lot with her man

her daddy looks like missing her
he remembers exactly how he always spent his weekend with his daughter
how he protected her from any man
how he tried to please his daughter

he remembers exactly how it feels when he became the only one man for his daughter.

his daughter grows older and he feels like being left slowly.

ayahku sayang,
i love u i love u i loovee uuuuu. =(
dont know why i always feel so sad when remembering how much u love me.
u're the first man i love and u will always be.

ayahku sayang,
i want u to know that
no other man will replace ur position in my heart
and i will never ever forget or even leave u
i will always try to make u feel happy all the time.

ayahku sayang,
no word explains how much i feel loved and how much i love u back

Senin, 18 Juli 2011

Konsep Wanita Masa Kini

Apa engkau akan bangga ketika melihat suamimu “nenteng” piring sendiri, mengambil makanan yang tertata rapi di meja makan itu, dan kembali mencuci piring setelah makannya?. Akankah engkau bangga sebagai seorang istri ketika ada seorang tamu dari suamimu, kemudian tampak pemandangan memilukan, keluar dari bilik dapurmu, dengan nampan di tangan suamimu?
Bukanlah impian setiap wanita saya rasa. Tidak seorang wanitapun bangga menyaksikan tontonan seperti itu. Mustahil kepuasan itu Anda miliki sebagai seorang istri seutuhnya. Macam apa perilaku yang saya rasa tidak pantas dilakukan sebagai seorang muslimah dengan kemolekan adat ketimurannya. Naudzubillah.
Bukan apa-apa, ini sekedar untuk mengingatkan diri saya sendiri yang terkadang suka bercanda. Teringat guyonan beberapa wanita pasca menikah, entah saking senangnya menikmati tugas barunya, entah saking kagetnya, atau bahkan memang tidak terbiasa dengan segenap aktifitas rumah tangga, pekerjaan seorang istri. Kebahagiaan yang terkadang tak ingin begitu ditampakkan, terbungkuslah menjadi sebuah guyonan yang mungkin untuk beberapa orang terdengar wajar dan guyonan biasa, “menjadi pembantu di rumah sendiri”. Namun sangat tidak enak di dengar untuk beberapa orang, terlalu kasar untuk didengar, terlalu tidak sopan untuk diucapkan, dan memang kesimpulannnya sebenarnya tidak layak guyonan seperti itu. Jangan pernah lagi menggunakan logat guyonan yang tidak universal itu, carilah kata-kata lain yang lebih pantas dalam konteks bergurau. Astaghfirulloh.
Wanita, Ibu. Yah, wanita adalah identik dengan seorang ibu. Bercermin melihat sosok yang begitu sabarnya, tak pernah mengeluh dengan seabrek aktifitasnya. Bangun tidur demikian petangnya, tidak ingin melihat anak-anaknya pergi ke sekolah dalam kondisi belum sarapan, tak ingin membiarkan sang suami berangkat bekerja dengan bekal menu pagi yang tidak segar untuk dinikmati. Dengan tulusnya menyiapkan segala kebutuhan suami dan buah hati. Tak cukup hanya itu, bejibun pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di sela-sela kesibukan lain untuk berkarya. Membantu suami bekerja, menjadi wanita mandiri dengan berbagai ragam aktifitas yang digeluti, bukanlah hal yang mudah. Melakoni pekerjaan yang demikian multi-nya, menjadi seorang istri ketika harus berhadapan dengan sang suami, menjadi seorang ibu ketika sang anak membutuhkan setiap detiknya, menjadi seorang wanita karir ketika pekerjaan menunggu di depan mata, adalah tidak semua wanita bisa. Tapi wanita separoh baya itu, yah saya memanggilnya ibu, tidak pernah mengeluh dan selalu tampak tegar seolah tanpa capek. Ketika rasa letih melanda di penghujung hari, hanya sejenak memejamkan mata, menerbangkan jiwanya ke alam mimpi, membiarkan raga terdiam dalam balutan selimut hangat, yah hanya itu mungkin yang dia butuhkan, sejenak melepas lelah. Berharap ketika membuka kembali matanya yang syahdu itu, segenap kekuatan dan semangat akan selalu hadir di setiap harinya. Yah benar, setiap harinya, setiap denyut jantung dan setiap hembusan nafasnya, ingin selalu diisinya dengan pengabdian demi pengabdian untuk keluargnya. Tanpa pamrih, tanpa mengeluh.
Ketika sang ibu sakitpun, kadang tak berkenan disebutnya sakit. “Hanya butuh sedikit istirahat, tidak perlu ke dokter, obat, atau segala macamnya, nanti juga enakan dengan sendirinya”. Klise, sangat klise tapi tak ingin terlihat lemah, tak bisa membayangkan betapa terbengkalainya pekerjaan rumah yang harus ia tinggalkan jika ia bersahabat dengan sakit. Tak kuasa menyerahkan sepenuhnya atau bahkan sebagian pekerjaan yang menyangkut kebutuhan buah hati dan suaminya kepada orang lain, sebut pembantu rumah tangga. Tak percaya semua akan bisa sebaik yang dia lakukan. Kekuatan itulah, rasa cinta kasih yang tulus inilah, dan selalu ingin memberikan pelayanan yang prima kepada keluarga, yang akan menjadikan seorang ibu, seorang wanita merasa menjadi puas, dan hingga akhirnya bangga menjadi seorang wanita seutuhnya.
2011. Mungkin menjadi sebuah pertanyaan besar. Itu dulu, itu sudah lampau, menjadi sosok wanita seperti Kartini jadul (jaman dulu) yang harus bergulat tanpa henti dengan pekerjaan rumah, membosankan. Berapa banyak wanita yang mampu menjadi potret Kartini masa kini? Lalu bagaimana konsep wanita masa depan?
Kartini, Kartini. Ibu kita Kartini saja mampu menjadi wanita yang tidak bisa diremehkan namun tidak pernah mengabaikan perannya sebagai seorang istri dan ibu. Lalu alasan apa yang membuat kita, wanita masa kini tidak bisa menjadi cermin dan konsep wanita masa depan, 5 atau bahkan 10 tahun lagi? Kesibukan sebagai wanita karir, wanita kantoran dengan setumpuk pekerjaan di meja, wanita sibuk dengan segunung jam terbang ke luar kota, luar negeri? Wanita dengan jabatannya sebagai seorang pemimpin perusahaan, manager, direktur, presiden organisasi? Tidak ada alasan yang mampu menumbangkan kodrat kita sebagai wanita. Biarlah perusahan, kekayaan, materi membayar Anda sedemikian mahalnya, namun siapa yang mampu menebus kewajiban Anda kepada suami, mendidik dan mencurahkan kasih sayang kepada sang buah hati? Siapa yang bertanggung jawab jika suami Anda merasa tidak dihargai sebagai suami, tidak diperlakukan layaknya kepala rumah tangga, tidak dilayani sebagaimana haknya? Siapa yang mampu membayar penyesalan Anda jika suatu hari Anda temukan anak-anak Anda mencari tempat lain yang lebih nyaman, yang tidak didapatkan dari Anda, narkoba, pergaulan bebas, contoh gampangnya. Jawabannya adalah tidak ada. Seluruh jabatan, karir, kekayaaan yang Anda banggakan tidak akan mampu melunasi semua kewajiban Anda, tidak akan menyelamatkan Anda dari penyesalan yang bertumpuk.
Semua adalah pilihan, menjadi wanita yang bangga atau menjadi wanita bertopeng? Pekerjaan, karir, jabatan bukanlah halangan untuk menjadikan Anda menjadi wanita yang bangga akan diri sendiri. Menyerahkan semua tanggung jawab Anda kepada orang ketiga (baca : pembantu), atau bahkan menerapkan istilah “self service” untuk anggota keluarga Anda adalah bukan solusi, itu seburuk-buruk pilihan. Kewajiban sebagai seorang wanita adalah hal yang sangat menyenangkan jika dilakoni karena ibada, niat tulus. Akan menjadi jauh lebih membanggakan jika kita menjadi wanita yang tidak biasa. Tak sedikitpun meninggalkan kewajiban sebagai seorang istri sekaligus ibu, namun tak ada alasan untuk berhenti berkarya. Tidak semua orang bisa, terkadang harus memilih antara karir dan keluarga. Namun menjadi wanita yang luar bisa, mengabdi kepada keluarga tanpa berhenti berkarya dan mandiri adalah sangat mungkin. Tidaklah mudah, tapi pasti bisa.
Saya rasa, itulah konsep wanita masa depan.
Wanita yang bangga akan dirinya sendiri karena mampu menjadi istri yang bersahaja bagi suaminya, ibu yang hebat bagi anak-anaknya, dan penyejuk bagi rumah tangganya. Pengabdian seorang istri karena ketulusannya, cinta kasihnya adalah mutiara tiada tara, bak embun penyejuk di kala panasnya padang pasir. (Baca : Ala eRHa).
Cloud I be? I hope I really could be good wife and great mom. My family wanna be, I love U….

Jumat, 15 Juli 2011

my free day ayaaay ^_^

my little bit free hours in my friday. and I yay I found many wonderful blog
http://www.projectwedding.com/blog/

http://hand-made-love.blogspot.com/

http://adaisychaindream.blogspot.com/

http://hellosandwich.blogspot.com/

http://mousevoxvintage.blogspot.com/

http://www.photo-canvas.com/

Kamis, 14 Juli 2011

Saya CuPu - Cuma kuPu

Cuma Kupu, mengapa demikian? Saya sangat “interest” dengan “cuMa kuPu nya”. Pasti ada filosofinya, mengapa kupu? Kupu, kupu itu puncak dari sebuah penantian puasa yang panjang dan lama oleh seorang ulat yang ingin naik status dari asalnya yang hanya bisa merangkak, hingga menjadi bisa terbang. Dan seorang Kupu telah melewati fase itu.
Kupu, kupu dapat terbang. Memiliki cakrawala yang luas, pandangan segala arah tanpa terhalang ruang dan waktu. Terbanglah menjadi bintang di langit. Dan pasti banyak yang akan mengambil manfaat darinya.
Kupu, seluas apapun jangkaunnya, setinggi apapun dia terbang, namun kupu ini tetapi milik satu orang, tempat dia akan kembali dari penerbanganannya, tempat dia memadu segala kasih. Kupu yang berpemilik, tak akan pernah sendiri kemanapun di terbang tinggi membentang angkasa.

Ya, saya cuMa kuPu berpemilik. Tapi kali ini, saya ingin terbang bersama pemiliknya, membedah cakrawala dunia, menembus ruang angkasa kebahagiaan, menggapai bulan madu, menyentuh dua bintang paling terang, mendekat mentari penerang bumi. Harapan dan asa untuk selalu bermanfaat bagi umat dan agama. Kita akan terbang tanpa lelah, tanpa mematahkan sayap, dan tanpa terjatuh sakit. Semua sudah kita persiapkan dan sudah tahu rule yang benar. Terbang sama-sama, sama tinggi, dan kembali sama-sama, sama senang.
Saya cuma kupu. Mudah-mudahan bisa mewujudkan mahakarya itu. :)